Pertanian
Sumber alam Pangkep memang sangat berlimpah ruah.
Selain di wilayah kepulauan terdapat potensi perikanan dan parawisata, juga di
wilayah daratan dan pegunungan terhampar potensi pertanian yang menjadi andalan
utama masyarakat. Misalnya padi, kacang-kacangan dan jeruk bali yang kini sudah
banyak merambah pasar domestik. Bahkan khusus untuk jeruk Bali, setiap musim
panen pada bulan Juni-Oktober, puluhan kendaraan berat berisi kontainer (peti
kemas) hilir mudik memuat jeruk untuk dipasarkan di berbagai kota di Sulsel dan
di kota-kota besar seperti Bali, Surabaya hingga Jakarta. Luas lahan untuk
jeruk Bali (besar) di Pangkep mencapai 50.787 ha dengan produksi 4.240,1 ton
per tahunnya. Jeruk ini banyak tersebar di di delapan kecamatan, Pangkajene,
Bungoro, Minasa Tene, Labakkang, Marang, Segeri, Mandalle dan Tondong Tallasa.
Selain jeruk juga terdapat potensi buah-buahan diantaranya :
-
Padi sawah
luas panen mencapai 18.248 ha dengan produksi 102.116 ton
-
Jagung luas
panen 104 ha dengan produksi 328 ton
-
Kacang tanah
dengan luas panen 1.016 ha dengan produksi 1.773 ton
-
Kacang hijau
dengan luas panen 1.021 ha produksi 1.011 ton
-
Mangga dengan
luas panen 52.026 ha produksi 1.607,6 ton
-
Pembangunan
pertanian juga didukung dengan adanya saluran dan irigasi yang tersebar di
beberapa sentra pertanian, seperti irigasi tabo-tabo.
Perkebunan
Komoditi
Perkebunan khususnya kelapa menggunakan areal seluas 4.758 Ha dengan produksi
4.731 Ton, Jambu Mete seluas 8.354 Ha dengan produksi 4.113 Ton, Kemiri seluas
825 Ha dengan produksi 362 Ton, Kopi seluas 633 Ha dengan produksi 83 Ton,
Kapok seluas 135 Ha dengan produksi 70 Ton dan Kakao 230 Ha dengan Produksi 24
Ton
Komoditi yang memiliki
peluang untuk dikembangkan
Industri Pengolahan Tanaman
Pangan,Perkebunan dan Holtikultura
- Padi menjadi tepung beras
- Jambu mente yaitu daging buah menjadi Abon dan Anggur,kulit
biji menjadi minyak pelumas
- Mangga yaitu buah menjadi sari Buah dan buah kaleng
- Kemiri menjadi minyak kemiri dan rempah rempah
Sumber : Kantor Informasi dan Komunikasi
Kab.Pangkep
Tahun 2005